Senin, 20 Desember 2010

Membukukan Mutasi Persediaan Barang Dagangan ke Kartu Persediaan Barang Dagangan

Persediaan barang dagang adalah barang dagangan yang masih ada dan belum terjual. Untuk mencatat pencatatan persediaan barang dagang, dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode fisik (physical method) dan metode mutasi persediaan/terus menerus (perpetual method).
Metode fisik mencatat nilai persediaan barang dagang secara periodik yaitu pada akhir periode dengan cara melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenis dan jumlah barang yang tersedia pada tanggal tersebut (stock opname). Nilai persediaan yang diperoleh dengan cara pemeriksaan fisik tersebut dicatat sebagai persediaan akhir pada akun persediaan barang. Sedangkan Metode perpektual menilai persediaan barang dagang dari akun persediaan barang.


Penerimaan Barang Dagangan
Form Entri Data Penerimaan Barang berguna untuk mengentrikan data penerimaan barang umum.



Penjualan dan Retur Barang Dagangan




Mutasi Persediaan Barang Dagangan



Membuat Laporan persediaan Barang Dagangan

 Format Laporan Persediaan Barang Dagangan

Laporan Yang Harus Tersedia dan Didapatkan adalah:
  1. Jumlah dan nilai barang persediaan
  2. Jumlah dan nilai barang yang sudah dibeli
  3. Jumlah dan nilai barang yang sudah terjual
  4. Harga pokok penjualan
  5. Laba yang diperoleh dari hasil penjualan barang
  6. Jumlah dan nilai barang yang direturn jual maupun beli
  7. Nilai Pajak PPn masukan dan PPn Keluaran
  8. Selisih antara pajak PPn Masukan dan Keluaran
  9. Nilai Dasar Pengenaan Pajak
  10. Omset penjualan per marketing
  11. Jumlah dan nilai pembelian per supplier
  12. Jumlah dan nilai penjualan per customer
  13. Pencetakan nota penjualan
  14. Pencetakan faktur pajak standard
  15. Pencetakan Invoice standard
  16. Pencetakan kwitansi standard
  17. Pencetakan invoice / kwitansi sederhana


Langkah langkahnya adalah:

1. Menentukan Input
Dalam merancang sistem laporan persediaan barang dagangan input yang diperlukan yaitu:
a) Input Data Supplier, yang digunakan untuk menginputkan seluruh data-data supplier agar mudah mengetahui supplier yang bekerjasama dengan Rumah sakit Yos Sudarso Padang dalam pembelian barang umum
b) Input Data Pegawai, yang digunakan untuk menginputkan data-data pegawai agar mudah mengetahui pegawai yang melakukan transaksi pembelian barang umum.
c) Input Data Barang, digunakan untuk menginputkan data-data barang agar mudah mengetahui banyak barang umum.
d) Input Permintaan Barang, berguna untuk mengetahui banyak permintaan barang yang dikeluarkan oleh pegawai kepada ruangan.
e) Input Pembelian Barang, berguna untuk mengetahui jumlah pembelian barang yang akan dibeli kepada supplier.
2. Proses Penghitungan
a) Stok
Stok Akhir = Stok Awal + Pembelian- Permintaan
b) Pembelian
Total Pembelian = Jumlah Pembelian * Harga Satuan






Contoh Laporan Persediaan Barang Dagangan: